Rabu, 28 November 2012

Jenis Dan Spesifikasi Laptop

Tips Memilih Jenis Laptop dan spesifikasinya

1. Fujitsu LifeBook T5010 Tablet PC: Fujitsu LifeBook T5010 adalah laptop yang memiliki standar umum dengan optical drive, seperti pendahulunya, LifeBook T4220. Fujitsu memasang sebuah layar 13.3 inci. Lifebook juga diperbaharui agar memaksimalkan keuntungan dari teknologi Intel Centrino 2. Perbaikan ini, disertai dengan disediakan input pen, dan sebuah struktur desain yang solid. T5010 memiliki berat 4.9 pon dan ketebalan 1.4 inci. Berat dapat dikurangi dengan membuang DVD drive.





 

2. Sony VAIO CS: Sony VAIO CS menawarkan kombinasi tenaga dengan beragam pola warna; warna ini didesain untuk menyamakan dengan karakter. Seri CS memiliki fitur 2.80Ghz Intel CoreTM 2 Duo, Windows Vista Ultimate ataupun edisi lain, layar LCD 14.1 inci, hard drive 320GB, dan RAM 4GB. Jangka baterai selama 4jam dan memiliki berat 5.7 lbs.




 

3. Fujitsu LifeBook T2020: Memiliki fitur yang hampir sama dengan pendahulunya, T2010. Perbedaan terletak pada layar 12.1 inci dengan pixel 1280×800. Memiliki layar putar dan merupakan layar sentuh.


 

4. Toshiba Portege M700: Portege M700 menawarkan sebuah transisi yang halus dari notebook ke TabletPC. Dengan teknologi prosesor Intel Centrino Pro dan mendukung wireless 802. 11a/g/n, M700 sangat produktif. M700 memiliki layar lebar 12.1 inci dengan tampilan LED dengan dukungan pen, layar sentuh, dan penyesuain grafis untuk di dalam dan di luar ruangan. Fitur lain adalah pembaca sidik jari untuk masuk ke Windows ataupun website favorit anda, layar dapat diputar dan ditidurkan, webcam disertai lampu LED, dan resolusi 1280×800.


 

5. Dell Mini 9: Tidak ada hal baru pada Dell Inspiron Mini 9, tapi ini merupakan contoh bagus untuk bentuk laptop mini, tanpa mengurangi kemungkinan dibeli. Inspiron Mini 9 memiliki layar lebar 8.9 inci dan menggunakan Win XP atau Ubuntu Linux. Mini 9 didukung dengan Intel Atom untuk mendukung performa penghematan energi. Sebuah flash drive 8GB membuat Mini tidak berisik dan sangat cepat. Dapat menggunakan hingga 1GB RAM untuk mendukung total performa.



 6. Dell Studio 15: Dell Studio 15 menggambarkan gambungan sempurna notebook multimedia dan mobilitas. Seri Studio ini, berharga $1,250, memiliki layar 15 inci, memiliki desain yang sama dengan seri XPS tapi sistem Studio berharga $300 lebih murah dari XPS. Meski memiliki bentuk yang sama, laptop ini 25% lebih tipis dan lebih berat dari XPS, dengan bahan plastik bukan metal. Fitur lain untuk mendukung grafis yang bagus adalah disediakannya output HDMI.

JENIS JENIS KAMERA

Jenis Kamera Bedasarkan Teknik Cara Kerja Dan Ukuran Filmnya


Kamera adalah salah satu alat yang sangat akrab dalam kehidupan kita.Kamera memiliki peranan cukup penting dalam kehidupan kita,mulai dari sekedar dokumentasi hiburan,dokumentasi informasi,hingga untuk mengahsilkan sebuah karya fotografi yang bernilai seni tinggi.Dalam penggunaannya,kamera memiliki jenisnya masing – masing sesuai dengan medan yang akan dituju,dan untuk filmnya sendiri memiliki jenis - jenis tersendiri seuai dengan jenis kameranya.dan berikut ini adalah berbagai macam jenis kamera bedasarkan teknik cara kerja dan ukuran filmnya:


1.  Kamera Range Finder

Kamera jenis ini fasilitasnya hampir mirip dengan kamera SLR,hanya saja mekanisme kerja kamera ini lebih cenderung mirip dengan kamera pocket yaitu dengan proses pembidikan secara langsung tanpa melalui lensa pengamat.
Gambar  :




2. Kamera Medium format

Prinsip kerja dari kamera ini mirip dengan kamera SLR,namun untuk pembidikan kamera ini berbeda dengan SLR,yaitu melalui bagian atas,berbeda dengan slr yang lurus kedepan.kamera ini dapat menghasilkan foto dengan ukuran yang lebih besar karena menggunakan film yang besar juga

Gambar:



3.  Kamera pocket

Nama lainnya adalah kamera saku.Kamera ini sangat praktis dan mudah dibawa kemana saja.Selain itu proses kerja kamera ini juga tidak sulit karena kamera ini sudah mengatur secara otomatis penyetelan setingnya,jadi kita hanya tinggal membidik dan memotret gambar.Dan dari tahun ke tahun kamera jenis ini memiliki kemajuan yang cukup pesat salah satunya yaitu adalah fasilitas lensa zoom(pemokus gambar jauh-dekat)

Gambar:

   4. Kamera SLR(Single Lens Refleks)

Cara kerja (pembidikan) dari kamera ini adalah dengan memantulkan cahaya yang masuk kedalam kamera melalui satu prisma dan cermin,jadi tidak terjadi efek paralaks (perbedaan hasil gambar dengan bidikannya). Dengan kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan shutter speed (Kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) serta fokus, maka disini fotografer benar-benar menjadi penentu kualitas dari foto hasil jepretannya. Kamera SLR dapat membantu fotografer untuk berkreasi sebebas-bebasnya dengan membuat efek-efek tertentu dengan cara membuat kombinasi yang berbeda antara shutter speed dan aperture, selain itu kamera SLR sangat banyak asesorisnya seperti berbagai jenis lensa, filter dll.
Gambar     : 



  5.  Kamera TLR (Twin Lens Refleks)
Kamera ini memiliki dua lensa kembar,proses pembidikannya pun memalui bagian atas kamera.Namun kamera ini memiliki kekurangan karena dapat terjadi kesalahan paralaks yang dikarenakan oleh posisi dan sudut kedua lensa yang tidak sama.

Gambar  :


    Ukuran Film


1.    Kamera poket/saku menggunakan film dengan format 35mm.
2.    Kamera Range Finder biasanya menggunakan film dengan format 35mm.
3.    Kamera SLR(Single Lens Refleks) menggunakan film dengan format 35mm.
4.    Kamera TLR (Twin Lens Refleks) menggunakan film dengan format 35mm.
5.    View Kamera menggunakan film dengan format medium.



Senin, 26 November 2012

ANIMASI FLASH

Membuat Animasi Menggunakan Adobe FLASH CS8



Membuat Karakter Ulat
Sebelum melakukan langkah-langkah membuat karakter ulat. Perhatikan terlebih dahulu hasil akhir karakter ulat.



Untuk membuat karakter ulat seperti gambar berikut , lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tahap pertama adalah pembuatan objek badan ulat .
2. Gunakan oval tool dan free transform tool untuk membuat satu  badan utama yang kemudian akan kita duplikat.
 Pilihlah oval tool serta aktifkan option object drawing pada tool box 
Buatlah sebuah lingkaran pada area kerja. Tekan shift untuk mendapatkan hasil ligkaran yang benar-benar bulat.
Selanjutnya buat oval kemudian duplikat oval. Lihat pada analisa fasilitas desain. 
Kecilkan objek oval duplikat menggunakan free transform tool.
Dalam keadaan kedua objek oval masih terseleksi. Masuk ke menu modify > unroup atau tekan shift+crtl+g. atau bias juga klik kanan pada objek hingga muncul opsi, lalu pilhlah break apart.
Klik sembarang pada area kerja. Kemudian klik pada objek tengah oval seperti ilustrasi dibawah ini. Selanjutnya tekan delete pada keyboard.
Group objek tadi dengan menekan crtl+g. pastikan fill dan outlinenya terseleksi.
Posisikan objek oval diatas loingkaran. Kemudian klik objek lingkaran yang selanjutnya Ungruop objek tersebut
Klik sembarang pada area kerja, lalu klik hanya pada stroke objek lingkaran yang kemudia stroke tersebut digroup
Sekarang  kliklah pada objek oval. Lalu lakukan proses ungroup pada objek tersebut.
Saat objek oval masih aktif, lakukan proses duplikat menggunakan mouse. Lihat analisa fasilitas desain.
 Klik stroke objek lingkaran yang Tadi di ungroup, sekarang lakukn proes ungroup pada stroke tersebut hingga terlihat seperti gambar dibawah.
Selanjutnya, klik sebagian objek oval yang nantinya akan dihapus seperti di bawah ini.
Sekarang kita masuk kedalam proses pewarnaan pada objek badan utama. Klik bagian tengah seperti gambar dibawah ini
Kemudian klik lah kolom fill tool pada tool box. Lalu pilihlah radial gradiet merah.
Pada docker color mixer, kllik ganda pada point warna seperti pada gambar dibawah ini. Lalu pilihlah warna mera
 Gunakan gradient transform tool untuk mengatur warna gradasi pada objek.
Lakukan hal yang sama pada kedua bagian tepi objek. Seperti gambar dibawah.
Lakukan hal yang sama pada kedua bagian tepi objek. Seperti gambar dibawah.
 Duplikat objek yang tadi kita buat, kecilkan  objek hasil duplikat menggunakan free transform tool . tekan shift+alt saat melakukan pengecilan objek agar saat proses pengecilan, onjek tetap berada ditengah. Dan selanjutnya membuat ekor ulat. 
Klik ganda pada objek yang telah di convert menjadi movie clip hingga kita masuk pada area movie clip. Pada jendela Timeline, frame kedua masih aktif. Seleksi seluruh objek badan ulat. Tekan tombol panah kiri pada keyboard sebanyak enam kali hingga seluruh objek gambar tergeser kekiri. 
6. Buat frame baru duframe 3 pada jendela timeline. Kemudian seleksi ketiga badan ulat dan lakukan penggeseran seperti langkah berikut :
7. Kini buat lagi keyframe 4 pada jendela timeline. Selanjutnya seleksi hanya dua objek badan saja yang kemudian digerakan seperti langkah sebelumnya.
8. Tambahkan keyframe diframe 5 dan lakukan hal yang sama satu objek baan terakhir.
9. Tambahkan keyframe baru diframe 6 dan aktifkan hanya kepala ulat. Tekan tombol panah kiri sebanyak enam kali hingga objek kepala bergeser.
10. Pada keyframe baru diframe 7. kini aktifkan kepala dam satu objek badan. Kemudian lakukan penggeseran seperti langkah dibawah ini.
11. Buat frame baru diframe 8, dan aktifkan ketiga objek terdepan kemudian lakukan proses penggeseran sebanyak enam kali.
12. Ini adalah langkah terakhir pemberian animasi pada karakter ulat. Keyframe baru lagi diframe 9 didalam mivie clip. Selanjutnya aktifkan empat objek terdepan yang kemudian lakukan proses penggeseran objek kekiri sebanyak enak kali. 
13. Kini anda dapat melihat hasil akhir pembuatan objek ulat dengan menggunakan Ctrl+Enter untuk masuk ke tampilan FLASH PLAYER. Animasi yang dibuat dalam bentuk movie clip. Jika diputar didalam tampilan Flash Player akan bergerak berulang-ulang atau looping seperti gambar berikut
MEMBUAT KARAKTER KEPOMPONG
Untuk membuat karakter kepompong seperti gambar diatas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Langkah pertama, anda buat objek kurva menggunakan Penn Tool sebagai kerangka dasar karakter kepompong.
 Lakukan pengeditan kurva menggunakan subselection tool hingga mendapatkan bentuk objek seperti gambar berikut:
Buat dua garis terpisah menggunakan line tool diatas objek kerangka dasar kepompong.
Lekukaan kedua garis tersebut menggunakan Selection Tool
 Hapus bagian-bagian garis yang tidak dibutuhkan. Gunakan Selection Tool untuk menyeleksi setiap bagaian garis yang akan dihapus.
 Pada tahap kedua yaitu proses perwarnaan, pilih warna merah pada Panel Color Mixer. 
Gunakan Paint bucket Tool dan klik pada bagian dalam objek kerangka.
Masih pada Panel Color Mixer, anda pilih Type Radial dengan komposisi warna.
Selanjutnya buat ilustrasi objek mata pada kepompong menggunakan Oval Tool.
Untuk membuat motif pada badan kepompong, anda dapet menggunakan Brush Tool dengan ketentuan warna dan ukuran brush seperti gambar berikut.
Sapukan Brush Tool secra acak diatas badan kepompong hingga mendapatkan ilustrasi seperti pada gambar dibawah ini. Dan ini hasil akhir dalam pembuatan badan kepompong.
Membuat Animasi Kupu-Kupu
Sebelum melakukan langkah-langkah membuat karakter kupu-kupu, Perhatikan terlebih dahulu hasil akhir karakter kupu-kupu dibawah ini.
1. Tahap pertama adalah pembuatan objek sayap kupu-kupu, gunakan Selection Tool, Subselection Tool serta Option, lalu buatlah objek kurva seperti ilustrasi berikut.
2. Lalu proses pengcopyan pada objek awal , kemudian perkecil objek hasil pengcopyan seperti dibawah ini.
3. Kini lakukan proses perwarnaan pada objek sayap kedua seperti pada gambar. Berilah warna orange
3. Tahap selanjutnya adalah pembuatan badan kupu-kupu . Aktifkan Oval Tool dan bentuk oval tanpa stroke pada gambar dibawah ini.
4. Tahap selanjutnya buatlah objek lingkaran dan letakkan diatas badan objek.
5. Gunakan Pen Tool untuk membuat objek antena pada kupu-kupu . Dan gunakan Selection Tool untuk membuat lekukan objek kurva. Lihat lah gambar dibawah ini.
      MEMBUAT OBJEK POHON
Objek pohon
Sebelum anda membuat objek pohon, perhatikan terlebih dahulu hasil akhir dari objek pohon tersebut.
1.Tahap pertama anda akan membuat bagian batang pohon. Gunakan Pen Tool untuk membuat kerangka dasae objek tersebut.
2.Beri warna dasar coklat kemudian hapus stroke/garis tepi pada objek. 
3. Selanjutnya bentuk ilustrasi dasar objek rimbuan daun . Seperti gambar dibawah ini menggunakan Subselection Tool.
4. Dan berilah warna dasae pada objek rimbuandaun.